Shoushimin Series merupakan sebuah anime misteri yang diadaptasi dari novel karya Honobu Yonezawa, orang sama yang membuat cerita Hyouka.
Dalam karya terbarunya ini, Honobu Yonezawa kembali mengangkat tentang sebuah misteri dari sudut pandang anak sekolahan. Namun berbeda dengan karya terdahulunya, di anime Shoushimin Series cerita misteri yang diusung cenderung sedikit lebih berat dan lebih menarik untuk diikuti. Berikut merupakan review lengkap anime Shoushimin Series.
Table of Contents
Alur cerita (8/10)

Anime Shoushimin Series menceritakan tentang perjalanan dua orang siswa bernama Yuki Osanai dan Jougorou Kobato yang memiliki kemampuan analisis dan deduksi super tinggi, keduanya telah sepakat untuk tidak lagi menggunakan kemampuannya secara berlebihan dan memilih untuk menjadi “Shoushimin atau orang biasa”.
Secara garis besar cerita, anime ini memiliki dasar yang terkesan sederhana dan biasa, namun dalam eksekusinya berubah menjadi sebuah mahakarya.
Perjalanan Osanai dan Kobato untuk menjadi “orang biasa” yang sebenarnya biasa-biasa saja dan sepele ternyata harus melalui berbagai macam momen seru, menegangkan, dan penuh plot twist.
Salah satu momen paling epik dan memorable terletak di penghujung season pertama animenya, di mana pada saat itu Osanai dengan sengaja mengatur rencana penculikannya sendiri hanya untuk membalaskan dendamnya di masa SMP. Dan uniknya, pada saat rencana tersebut terbongkar, hubungan antara Osanai dan Kobato merenggang karena rencana yang disusun Osanai tidak lagi sejalan dengan tujuan Kobato untuk menjadi “orang biasa”. Itu artinya, kedua karakter ini sama-sama memiliki pengaruh dan niatnya masing-masing.
Cerita tentang perjalanan menjadi “orang biasa” yang disuguhkan anime Shoushimin Series benar-benar akan membuat kamu yang pada awalnya terpaku dalam pemikiran “cerita yang santai dan biasa saja” akan merasa terheran-heran dengan alur serta berbagai macam plot twist yang ada.
Satu hal yang mungkin menjadi kelemahan anime ini terletak pada pacing cerita animenya yang berjalan lambat sehingga pasti akan ada yang merasa kurang nyaman atau bahkan ngantuk ketika menontonnya.
Karakter (8/10)

Untuk urusan karakter, anime Shoushimin Series masih memiliki banyak sekali misteri, bahkan sang karakter utamanya pun masih memendam banyak misteri seperti latar belakang Yuki Osanai dan Jougorou Kobato yang belum diceritakan hingga landasan atau dasar mereka dalam setiap menyusun rencana.
Berbeda dengan anime misteri lain seperti Hyouka, unsur misteri di anime Shoushimin Series justru berasal dari para karakternya (bukan dari cerita atau suatu kejadian di animenya), bahkan sosok Yuki Osanai menjadi individu yang sangat abu-abu. Dirinya cerdas dan mampu bertindak mendahului pemikiran orang lain, dan sebagian besar alur cerita anime ini berpusat pada dirinya.
Pada intinya, karakter Shoushimin Series mengambil peran misteri yang signifikan dalam cerita.
Selain karakter utama, para karakter pendukungnya juga mampu dengan baik melengkapi perjalanan misteri di anime ini. Salah satu karakter pendukung paling penting dalam keseluruhan cerita adalah Kengo Doujima, di mana dirinya berperan sebagai “pengakhir atau pemutus” serangkaian insiden yang muncul di anime Shoushimin Series.
Visual (9/10)

Meskipun namanya tidak sebesar MAPPA, A-1 Pictures, atau Madhouse, namun studio anime Lapin Track berhasil dengan sangat baik dalam mengadaptasi cerita Shoushimin Series ke dalam bentuk visual yang memanjakan mata.
Selama 15 episode lebih (dua season), visual anime Shoushimin Series selalu konsisten dengan gambar jernih, pergerakan smooth, dan tidak ada unsur 3D yang jomplang.
Sebagai sebuah cerita misteri, visual yang disuguhkan juga sangat keren. Ada kalanya saat scene misteri berlangsung, nuansa yang ditampilkan benar-benar berbeda, seperti saat Kobato mengetahui bahwa Osanai diculik. Pada saat itu penggambaran nuansanya terkesan sangat hening sembari wajah Kobato yang digambarkan dengan ekspresi penuh pikiran.
Oh ya, satu hal lagi yang benar-benar sangat menarik dari segi visual terletak pada momen-momen penting saat para karakternya berdiskusi dengan serius, di mana mereka digambarkan akan berada di tempat yang berbeda sesuai dengan nuansa diskusi yang sedang berlangsung. Itu benar-benar keren, bro. Apalagi saat momen diskusi antara Kobato dan Osanai pasca terbongkarnya rencana tipu-tipu penculikan, momen itu diceritakan di sebuah tempat lain yang mirip seperti lorong-lorong sehingga menambah kesan misteri dalam ceritanya.
Audio (7/10)

Untuk urusan audio, baik itu lagu opening & ending atau audio dalam scene anime Shoushimin Series, tidak ada yang memiliki kesan buruk. Bahkan dari dua season animenya, lagu opening dan ending-nya sangat-sangat bagus dan sesuai dengan alur cerita yang diusung.
Lagu opening dan ending anime Shoushimin Series sendiri diisi oleh penyanyi-penyanyi terkenal seperti Eve dan Yorushika. Terkhusus pada lagu Sweet Memory yang dinyanyikan Eve, lagu ini sepertinya menjadi yang paling cocok untuk mengiringi cerita misteri seperti Shoushimin Series karena dengan nada yang fun mengandung lirik-lirik yang penuh makna.
Kesimpulan

Shoushimin Series adalah anime misteri yang sangat direkomendasikan. Misteri dalam anime ini berbeda dengan kebanyakan cerita misteri lainnya karena unsur misterinya justru terletak pada karakter-karakternya, bukan pada cerita atau plotnya.
Dari unsur visual atau audio juga tidak kalah bagus karena pihak studio telah menyuguhkan tampilan yang sangat cantik dan suara yang telah sesuai.
Mungkin satu-satunya poin yang bisa dianggap kelemahan anime ini terletak pada alur cerita yang terkesan berjalan lambat, namun itu kembali lagi kepada selera penonton.
Rating keseluruhan anime Shoushimin Series adalah 8,5 ⭐ dari 10
Bagaimana pendapatmu?
Sumber referensi :