Regulus Corneas sang uskup agung dosa keserakahan

6 Fakta Regulus Corneas, Sang Uskup Agung Terkuat

Regulus Corneas adalah salah satu Uskup Agung di seri cerita Re:Zero, ia merupakan sosok paling berpengaruh di season 3 part 2 animenya saat insiden penyerangan kota air Pristella.

Sebagai salah satu pemegang posisi elit di Sekte Penyihir, Regulus telah banyak terlibat dalam beberapa insiden penting dan berikut merupakan enam fakta menarik dari karakter Regulus Corneas, sang Uskup Agung Dosa Keserakahan.

1. Pemilik faktor penyihir Keserakahan

Regulus Corneas sang uskup agung dosa keserakahan
Regulus Corneas sang uskup agung dosa keserakahan

Regulus Corneas adalah sekte penyihir yang mewakili dosa agung Dosa Keserakahan, dirinya mendapatkan faktor penyihir tersebut jauh sebelum kedatangan Natsuki Subaru ke isekai.

Meskipun Regulus mewakili dosa keserakahan sama seperti Echidna, namun keduanya memiliki obsesi yang sangat berbeda, Echidna memiliki obsesi yang gila terhadap segala jenis ilmu pengetahuan, sedangkan Regulus Corneas justru seolah-olah serakah terhadap dirinya sendiri.

Baca juga : Mengenal Sekte Penyihir di Series Re Zero

Regulus memiliki keyakinan penuh bahwa segala sesuatu di dunia harus sesuai dengan pemikirannya, meskipun dirinya cenderung pendiam, namun ia akan benar-benar membenci orang lain atau bahkan suatu keadaan yang dirinya anggap keliru. Dengan dasar kekeliruan sepihak tersebut, Regulus akan membenarkan kebenciannya yang timbul untuk pada akhirnya melenyapkan orang atau keadaan yang dirinya benci.

2. Merupakan salah satu Uskup Agung Tertua

Regulus sebenarnya tua
Regulus sebenarnya tua

Dari tujuh Uskup Agung Sekte Penyihir yang telah dikenal, Regulus Corneas menjadi salah satu Uskup Agung pertama sekaligus yang tertua di antara Uskup Agung lainnya.

Regulus Corneas sudah pernah diceritakan muncul dalam insiden penyerangan Hutan Elior bersama dengan Penyihir Dosa Kemuliaan (Witch of Vainglory) Pandora, dan insiden tersebut terjadi kurang lebih 100 tahun lalu dari timeline utama cerita Re:Zero.

Selama insiden di Hutan Elior itu juga diperlihatkan bahwa Petelgeuse masih menjadi sosok manusia biasa dan belum memperoleh Otoritas Dosa apapun (belum menjadi Uskup Agung Dosa Kemalasan), itu artinya Regulus Corneas telah menjadi Uskup Agung jauh sebelum Petelgeuse Romanee-Conti dan telah menduduki posisi tertinggi di Kultus Sekte Penyihir lebih dari 1 abad yang lalu.

3. Regulus Corneas adalah Uskup Agung Terkuat

Otoritas Dosa Keserakahan membuat Regulus menjadi salah satu makhluk terkuat
Otoritas Dosa Keserakahan membuat Regulus menjadi salah satu makhluk terkuat

Regulus Corneas merupakan Uskup Agung terkuat dan itu juga telah dikonfirmasi langsung oleh sang penulis cerita Re:Zero, Nagatsuki Tappei.

Dari Otoritas Dosa Keserakahannya, Regulus mampu untuk menghentikan waktu di tubuhnya dengan teknik Lion’s Heart sehingga menciptakan semacam distorsi ruang waktu, berkat hal itu membuat tubuh Regulus tidak dapat terpengaruh oleh segala kejadian di dunia nyata atau dengan kata lain tubuhnya memiliki kekebalan absolut.

Dari teknik pertahanannya saja sudah membuat karakter Re:Zero ini mampu mematahkan setiap serangan Reinhard van Astrea (makhluk terkuat di Re:Zero).

Selain digunakan untuk menghentikan waktu di tubuhnya, kekuatan Lion’s Heart juga dapat Regulus gunakan untuk menghentikan waktu suatu objek.

Baca juga : Urutan Kekuatan Uskup Agung di Re Zero

Apabila Regulus Corneas menghentikan waktu di suatu benda maka benda tersebut akan menjadi sebuah anomali di dunia dan kebal terhadap hukum dunia, kemampuan ini sering dirinya gunakan untuk menyerang musuh karena benda yang waktunya telah dihentikan akan memiliki kecepatan dan daya hancur yang sangat mematikan.

Saking kuatnya karakter ini, Nagatsuki Tappei bahkan menempatkannya di posisi ketiga sebagai makhluk terkuat di dunia setelah Reinhard van Astrea dan Penyihir Kecemburuan Satella.

4. Berperan dalam hilangnya Ram

Regulus berperan dalam penyergapan konvoi kereta Crusch Karsten
Regulus berperan dalam penyergapan konvoi kereta Crusch Karsten

Meskipun hilangnya Ram diakibatkan oleh termakannya ingatan Ram oleh Uskup Agung Dosa Kerakusan Ley Batenkaitos, namun Regulus Corneas juga memiliki peran dalam insiden tersebut.

Regulus bersama dengan Ley dan beberapa anggota Sekte Penyihir melakukan penyergapan terhadap kereta kuda Crusch Karsten dan di momen tersebut kelompok Sekte Penyihir terlibat pertarungan dengan para penumpang kereta kuda hingga pada akhirnya kemenangan diraih oleh kubu Sekte Penyihir, selain kemenangan di momen tersebut, keberadaan Ram juga terhapuskan dari dunia.

5. Regulus Corneas memiliki banyak istri

Regulus Corneas memiliki banyak istri
Regulus Corneas memiliki banyak istri :’)

Regulus Corneas menjadi satu-satunya karakter di seri cerita Re:Zero yang memiliki lebih dari 50 istri dalam satu waktu. Para istrinya ini ia peroleh dengan cara yang cenderung kasar dan kejam karena ia akan memaksakan kehendaknya untuk menikah serta akan memusnahkan apapun yang calon istrinya anggap berharga.

Jumlah istri Regulus Corneas yang banyak memiliki hubungan yang erat dengan kekuatan Lion’s Heart miliknya karena kekuatan untuk menghentikan waktu tersebut pada dasarnya juga ikut menghentikan detak jantungnya sendiri, Regulus hanya memiliki batas waktu penggunaan Lion’s Heart selama 5 detik dan apabila lebih dari itu ada kemungkinan jantungnya akan rusak dan dirinya akan meninggal.

Untuk mengatasi batasan waktu penggunaan Lion’s Heart, Regulus menanamkan duplikasi jantungnya kepada wanita-wanita yang telah dirinya nikahi sehingga dirinya mampu untuk membagi beban efek samping penggunaan Lion’s Heart sekaligus juga memperpanjang durasi penggunaannya.

Dengan istrinya yang berjumlah lebih dari 50, secara teknis Regulus Corneas mampu untuk menghentikan waktu di tubuhnya secara penuh (24 jam nonstop).

6. Kalah oleh Emilia dan Subaru

Momen kekalahan Regulus dari Subaru dan Emilia
Momen kekalahan Regulus dari Subaru dan Emilia

Meskipun Regulus Corneas merupakan salah satu makhluk terkuat di seri ceritanya, namun ia tetap tidak akan mampu melawan sang MC cerita alias Natsuki Subaru.

Meskipun Regulus kalah dari karakter utama, namun momen kekalahannya tidak terjadi akibat plot armor cerita, dirinya justru kalah karena kecerdikan Subaru dan kecerobohannya sendiri.

Selama pertarungan besar di kota air Pristella, Regulus mendapatkan perlawanan dari Subaru, Emilia dan Reinhard. Berbekal rencana yang matang dan ingatan Subaru dari dunia asal, Subaru berhasil mengetahui potensi titik lemah kekuatan Lion’s Heart milik Regulus dan Emilia berhasil mengeksekusi kelemahan tersebut dengan epik dengan cara membuat para istri Regulus terjebak dalam es hingga jantung mereka berhenti berdetak.

Hilangnya duplikasi jantung yang ditanam Regulus membuat dirinya harus membatasi penggunaan kekuatan Lion’s Heart miliknya dan efek samping dari berhentinya waktu serta detak jantung perlahan membuat ia melemah, pada akhirnya Sang Uskup Agung Dosa Keserakahan Regulus Corneas harus mati tenggelam di dasar kota air Pristella.

Selain Petelgeuse Romanee-Conti, sejauh ini Regulus Corneas menjadi villain terbaik di cerita Re:Zero karena dirinya berhasil menciptakan sebuah keadaan menegangkan bagi para karakter kuat di sekitarnya. Bagaimana pendapatmu tentang karakter Uskup Agung satu ini?

Sumber referensi :

Haru
Haru

Haru desu, penulis sederhana yang fokus di pembahasan Otaku Culture.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *