Bagi kamu yang mengikuti series anime Re:Zero, kamu pasti tahu dengan kemampuan istimewa yang dimiliki oleh sang karakter utama cerita (Natsuki Subaru). Yups, kemampuan untuk bangkit dari kematian. Berikut ini pembahasan menyeluruh tentang kemampuan Return by Death Natsuki Subaru.
Disclaimer: Seluruh isi artikel ini bersumber dari cerita fiksi dan tidak ada sedikit pun sangkut paut dengan dunia nyata. (18+) Artikel ini membahas tentang kemampuan dan kematian, harap bijaklah dalam membaca!
Table of Contents
Note: Penulis benar-benar ragu dalam publikasi artikel ini karena banyaknya unsur kematian, jadi sangat disarankan hanya orang yang telah cukup umur yang membacanya.
Apa itu Return by Death?
Return by Death adalah sebuah kemampuan spesial milik Natsuki Subaru dari anime Re:Zero. Seperti namanya, kemampuan ini memberikan penggunanya sebuah kesempatan pengulangan atau looping saat dirinya mengalami kematian.
Dengan kemampuan Return by Death, Subaru mampu hidup kembali di suatu titik waktu random sebelum terjadinya kematian. Ini mirip seperti checkpoint atau save point dalam permainan game.
Karena sifatnya yang acak, Subaru tidak memiliki kemampuan untuk menentukan titik waktu pengulangannya, sehingga bisa saja dirinya mengalami kebangkitan jauh sebelum kematian datang, atau bahkan dirinya bangkit sesaat sebelum kematian datang.
Asal mula kemampuan Return by Death
Meskipun sempat menjadi misteri, namun kemampuan Return by Death yang dimiliki Natsuki Subaru berasal dari Penyihir Dosa Kecemburuan, Satella.
Satella memberikan kemampuan untuk kembali dari kematian pada Subaru karena dirinya menganggap pemuda tersebut istimewa dan pantas untuk tetap hidup di dunia, atau bisa juga dianggap sebagai bentuk kasih sayang atau cinta.
Subaru sendiri menggunakan kemampuan Return by Death sejak awal dirinya terpanggil ke isekai (anime episode pertama). Ia saat itu mengalami kematian setelah diserang oleh Elsa Granhiert. Di pengulangan pertamanya, Subaru sempat mengalami kebingungan dan keraguan atas semua kejadian yang baru saja dirinya alami, bahkan dirinya baru benar-benar menyadari bahwa ia mampu bangkit kembali dari kematian setelah mati beberapa kali.
Dampak kemampuan Return by Death
Natsuki Subaru selaku pemilik kemampuan Return by Death ternyata mendapatkan dampak dari kekuatannya itu, dan berikut pembahasannya:
Ancaman kehancuran mental
Setelah berulang-ulang kali mengalami kematian dan bangkit kembali di garis takdir yang nyaris sama, Subaru mengalami guncangan emosional yang sangat tinggi. Dirinya telah berkali-kali diperlihatkan mengalami beban traumatis yang parah saat awal-awal menggunakan kemampuan ini, karena saat bangkit kembali Subaru tidak hanya membawa ingatan, melainkan juga perasaan luka yang timbul sesaat sebelum kematian.
Hal ini berarti bahwa jika Subaru mati dengan cara tertentu, seperti dibekukan menggunakan sihir, maka saat bangkit kembali ia akan tetap memiliki perasaan seperti membeku. Ini menunjukkan betapa beratnya beban yang harus ditanggung Subaru setiap kali ia bangkit kembali.
Dianggap berbeda
Karena Natsuki Subaru dilarang mengungkapkan kemampuan Return by Death kepada siapa pun oleh Penyihir Kecemburuan, Satella, ia harus memikul beban kekuatan itu sepenuhnya seorang diri.
Setiap kali mengalami kematian dan kembali hidup di titik waktu tertentu, Subaru tidak hanya merasakan sakit fisik yang nyata, tetapi juga menanggung trauma psikologis yang mendalam.
Namun, karena ia tidak bisa membicarakan pengalaman tersebut kepada siapa pun, ia tidak memiliki tempat untuk mencurahkan isi hati atau meminta dukungan emosional.
Seiring waktu, beban ini mulai memengaruhi kondisi mentalnya. Meskipun orang-orang di sekitarnya tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi, beberapa karakter seperti Beatrice dan Emilia perlahan merasakan adanya perubahan dalam diri Subaru—perubahan yang timbul dari rasa sakit, kesepian, dan tekanan batin yang ia simpan sendiri setiap kali kembali dari kematian.
Sarana pembelajaran yang berharga
Meskipun kemampuan Return by Death terkesan memberikan dampak negatif kepada Subaru, namun kekuatan ini juga memberikannya sebuah kesempatan berharga untuk merubah keadaan di masa depan.
Subaru terbukti mampu menggunakan kemampuannya ini untuk media pembelajaran untuk terus meng-improve dirinya menjadi individu yang jauh lebih baik.
Salah satu momen terbaik dari penggunaan Return by Death sebagai sarana pembelajaran terletak di awal season pertama animenya. Pada saat itu dirinya harus menghadapi salah satu assassin terkuat bernama Elsa Granhiert. Menyadari dirinya terus menerus terbunuh, Subaru terus berusaha mencari cara baru di setiap kali pengulangan, bahkan dia sempat mencoba bernegosiasi dengan Elsa ketika ia sadar tidak mampu mengalahkannya dalam pertarungan.
Fakta menarik Return by Death Natsuki Subaru
Sebagai sebuah kemampuan spesial yang diberikan langsung oleh Penyihir terkuat, Return by Death menyimpan beberapa hal menarik seperti:
- Tabu Satella: Satella atau Penyihir Kecemburuan memberikan sebuah peraturan khusus kepada Subaru di mana dirinya dilarang untuk mengatakan bahwa ia bisa bangkit dari kematian. Apabila pemuda tersebut melanggar atau berniat melanggar tabu tersebut maka Satella akan meremas jantung Subaru.
- Pernah menyelamatkan Subaru dari Sekte Penyihir:
Saat invasi Sekte Penyihir ke wilayah kekuasaan Roswaal, Petelgeuse Romanee-Conti sempat merasuki tubuh Subaru. Namun, karena Subaru secara tidak sadar mengucapkan kata-kata tabu yang berkaitan dengan Satella, Penyihir Kecemburuan tersebut muncul dan berniat meremukkan jantungnya. Akan tetapi, karena tubuh Subaru saat itu tengah dikuasai oleh Petelgeuse, Satella justru menyerang dan mengusir entitas penyihir tersebut keluar dari tubuh Subaru. - Kemampuan ini diketahui orang lain:
Meski Subaru dilarang untuk mengungkapkan kemampuan Return by Death, namun ada beberapa orang seperti Roswaal dan Echidna yang mengetahui kemampuan spesial ini.
Momen Return by Death paling ikonik
Meski semua kebangkitan yang Natsuki Subaru alami memiliki kesan yang mendalam, namun ada beberapa yang begitu membekas, seperti:
RbD Season 1 episode 2/3
Ini adalah Return by Death pertama Subaru, saat dirinya baru pindah ke isekai dan berhadapan dengan assassin terkuat. RbD ini istimewa karena di momen inilah awal penderitaan mental Subaru dimulai.
Return by Death di Sanctuary
Di Arc 4 atau season kedua anime Re:Zero, Subaru bersama dengan Emilia sempat menjalani ujian berat di Sanctuary. Namun, di momen ini Emilia mengalami tekanan mental yang sangat berat hingga membuatnya kehilangan pola pikir jernihnya.
Di momen ini juga Subaru mengalami banyak sekali looping karena berulang-ulang mati dan salah satu kematian paling tragis juga terjadi saat dirinya mati didekap pelukan Emilia.
Pertarungan dengan Petelgeuse Romanee-Conti
Return by Death pertama Natsuki Subaru saat berhadapan dengan Petelgeuse Romanee-Conti begitu menyakitkan karena dirinya harus mendapati perempuan yang mencintainya (Rem) mengalami berbagai macam penyiksaan.
Meskipun Return by Death merupakan kemampuan istimewa yang hanya diberikan kepada Natsuki Subaru oleh Penyihir Kecemburuan sebagai bentuk atas kasih sayang, namun dalam praktiknya kemampuan ini justru memberikan banyak luka mendalam. Bagaimana pendapatmu?
Sumber referensi :
