Review Aru Majo ga Shinu Made

Review Aru Majo ga Shinu Made | Episode 1-3

Aru Majo ga Shinu Made adalah anime bergenre drama fantasi karya Studio EMT Squared. Anime ini rilis perdana pada 1 April 2025 (musim semi), bertepatan dengan judul-judul besar seperti Wind Breaker Season 2 dan Enen no Shouboutai Season 3. Dengan plot cerita yang menarik dan jokes yang lucu, anime ini cukup banyak menarik perhatian. Berikut merupakan review Aru Majo ga Shinu Made.

Disclaimer: Artikel review ini hanya menggunakan episode 1–3 sebagai rujukan utama dan bukanlah review keseluruhan animenya.

Sinopsis Aru Majo ga Shinu Made

Mengambil plot cerita tentang kisah seorang penyihir muda berusia 17 tahun bernama Meg Raspberry yang mendapatkan kutukan untuk mengalami penuaan ekstrem di umur 18 tahun dan ditakdirkan untuk meninggal di usia tersebut. Meg dapat melawan kutukan yang ada di tubuhnya dengan mengumpulkan lebih dari 1000 air mata kebahagiaan dari orang-orang yang dirinya bantu.

Kisah Aru Majo ga Shinu Made menceritakan tentang perjuangan Meg Raspberry dalam mencari air mata kebahagiaan guna menyelamatkan hidupnya.

Cerita yang sederhana dan Unik

Review Aru Majo ga Shinu Made
Review Aru Majo ga Shinu Made

Plot utama cerita anime ini sederhana dan cenderung ringkas, yakni perjalanan penyihir pemula yang mencoba melawan takdirnya sendiri. Meskipun terkesan “gelap atau tragis”, namun percayalah ceritanya justru lebih fokus pada keseharian Meg yang penuh kehangatan dengan membantu orang-orang kota. Hampir tidak pernah disinggung soal masa depan sang MC yang gelap ataupun cerita negatif lainnya.

Perjalanan Meg untuk mengubah takdirnya juga diceritakan dengan detail dan kebahagiaan. Meskipun ceritanya berjalan dengan cukup lambat, namun justru tempo inilah yang seharusnya ada di cerita drama fantasi, di mana para penontonnya disuguhkan cerita drama yang bergulir tenang dan seolah-olah membawa penonton ikut serta dalam cerita yang berlangsung.

Meskipun ini merupakan anime bergenre drama fantasi, namun sangat banyak joke atau candaan yang diselipkan dalam cerita. Bahkan sejak episode pertamanya, setelah mengetahui fakta gelap tentang kematian yang mengintai sang MC, cerita seolah-olah berubah menjadi genre comedy setelah kedatangan seorang gadis kecil bernama Anna.

Dan juga, meskipun ini adalah cerita fantasi dunia sihir, namun ceritanya juga memadukan unsur modern. Penggunaan teknologi tinggi seperti televisi, gelombang radio, dan internet sangat masif di dunia Aru Majo ga Shinu Made. Bahkan di episode ketiga juga disinggung soal pemanasan global dan kerusakan iklim.

Karakternya terlalu terfokus

Karakter utama Meg raspberry
Karakter utama Meg raspberry

Fokus kepada Meg Raspberry (sang karakter utama), karakter ini memiliki character developing yang sangat baik. Dirinya diceritakan sebagai sosok yatim piatu yang dipungut oleh salah satu penyihir terhebat. Meski pada awalnya Meg memiliki sikap keras kepala dan tidak mau diatur, namun perlahan dirinya justru tumbuh sebagai sosok yang peduli dengan siapapun.

Berawal dari negatif, perlahan berubah menjadi sosok positif yang bahkan mampu membawa dampak positif ke orang lain.

Para karakter yang ada di cerita Aru Majo ga Shinu Made juga beragam dan dengan latar belakang berbeda-beda, namun sayangnya ceritanya hanya terlalu fokus pada sang MC, seolah-olah para karakter lain hanya sebatas pendamping dan teman ngobrol karakter utama.

Visualnya bagus

Ilustrasi anime Aru Majo ga Shinu Made
Ilustrasi anime Aru Majo ga Shinu Made

Untuk urusan desain karakter ataupun visual animasi, anime Aru Majo ga Shinu Made bisa dibilang telah sangat bagus.
Desain para karakternya sangat baik dan pergerakannya juga terlihat bagus. Sampai episode tiga, animenya tidak ada sedikitpun CGI yang mengganggu.

Musik dan suara biasa

Music di anime ini biasa aja
Music di anime Aru Majo ga Shinu Made biasa aja

Jujur saja, musik di anime Aru Majo ga Shinu Made memiliki penilaian yang kurang begitu baik. Termasuk opening, ending, atau bahkan musik pengiring cerita di dalam animenya tidak ada yang membuat benar-benar terkesan.

Meski musiknya biasa saja, namun di sektor suara seiyuu, para karakter Aru Majo ga Shinu Made sudah tergolong baik. Meskipun diisi oleh seiyuu-seiyuu yang kurang begitu terkenal, namun dalam anime ini mereka memiliki performa yang bagus.

Kesimpulan dan penilaian akhir

Secara keseluruhan, anime Aru Majo ga Shinu Made tergolong sebagai anime yang bagus. Memiliki cerita sederhana dan unik karena memadukan hal yang tak lazim dalam sebuah cerita fantasi (unsur modern). Karakter utamanya juga mengembangkan keseluruhan cerita dengan penuh kehangatan.

EMT Squared selaku studio produksi juga menunjukkan kualitas animasi yang tidak buruk, bahkan tidak ada gangguan visual yang parah selama animenya berlangsung. Hal yang kurang begitu berkesan justru terletak pada sesuatu yang berhubungan dengan suara.

Dari keseluruhan faktor, review Aru Majo ga Shinu Made mendapatkan rating 7.8⭐. Bagaimana menurutmu?

Sumber referensi :

Haru
Haru

Haru desu, penulis sederhana yang fokus di pembahasan Otaku Culture.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *