Alovenus adalah karakter terkuat di anime Yasei no Last Boss ga Arawareta, ia merupakan entitas misterius yang memiliki peran krusial di balik dunia. Berikut ini merupakan 5 fakta menarik dari karakter Alovenus.
Disclaimer: karena sosoknya belum muncul di animenya—bahkan mungkin tidak akan muncul—maka gambar di artikel ini merupakan ilustrasi atau penggambaran umum tentang karakternya.
Table of Contents
1. Dalang di balik masuknya player ke dunia game

Alovenus adalah sosok yang menjadi alasan kenapa seorang player game Exgate Online bisa masuk ke dunia game tersebut. Ia muncul dan menawarkan sebuah quest misterius kepada sang pemain tanpa penjelasan lebih lanjut. Setelah quest itu diterima, jiwa sang player ternyata berpindah ke tubuh avatarnya sendiri, Ruphas Mafahl.
Dari kejadian inilah mulai terlihat bahwa Alovenus bukan sekadar karakter biasa, melainkan entitas magis superkuat yang memiliki peran besar di dunia game.
2. Alovenus adalah dewa pencipta

Identitas sejati Alovenus adalah dewa pencipta dari dunia Yasei no Last Boss ga Arawareta. Ia merupakan sosok yang menciptakan dunia Midgard, tempat di mana seluruh peristiwa dalam game Exgate Online berlangsung.
Sebagai entitas tertinggi, Alovenus memiliki kendali penuh atas fondasi dunia tersebut, mulai dari hukum alam, takdir para makhluk hidup, hingga keseimbangan antara kehidupan dan kehancuran.
Peran karakterYasei no Last Boss ga Arawareta ini tidak berhenti pada penciptaan semata. Alovenus juga turut menentukan arah perkembangan dunia yang ia buat, seolah-olah memperlakukan dunia Midgard sebagai sebuah karya yang terus berevolusi. Karena hal tersebut, banyak fenomena dan kejadian besar di dunia berakar pada keputusannya sendiri, baik secara langsung maupun melalui sosok perantara yang ia ciptakan sendiri.
3. Villain utama dalam cerita

Meskipun dikenal sebagai dewa pencipta, Alovenus justru menempati posisi antagonis utama dalam kisah Yasei no Last Boss ga Arawareta. Tokoh utama, Ruphas Mafahl, memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan Alovenus, terutama mengenai konsep kebahagiaan dan makna kehidupan di dunia Midgard.
Perbedaan pandangan inilah yang menjadi inti konflik di antara keduanya. Alovenus memandang penderitaan sebagai sarana untuk memahami kebahagiaan, sementara Ruphas menolak pandangan tersebut dan percaya bahwa kebahagiaan sejati tidak perlu lahir dari rasa sakit. Selain itu, karena Ruphas sejatinya merupakan entitas yang berasal dari luar dunia Midgard, ia memiliki kemampuan untuk menentang sistem yang diciptakan oleh Alovenus.
Meskipun secara kekuatan Alovenus berada di tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan makhluk mana pun di dunia ciptaannya, pertarungan antara dirinya dan Ruphas kemungkinan akan terjadi dengan epik.
4. Dalang di balik sosok Dina

Dina Yasei no Last Boss ga Arawareta dikenal sebagai karakter kuat yang memiliki hubungan dekat dengan sang tokoh utama, Ruphas Mafahl, dan berperan sebagai asistennya yang setia.
Namun, kedekatan dan kesetiaan itu ternyata hanyalah bagian dari kebohongan besar. Di balik wujudnya yang meyakinkan, Dina sebenarnya adalah manifestasi langsung dari Alovenus, sang dewa pencipta.
Melalui Dina, Alovenus dapat turun tangan secara tidak langsung untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya dunia Midgard. Tujuannya adalah memastikan skenario yang telah ia rancang berjalan sesuai keinginannya, tanpa gangguan dari sosok-sosok kuat seperti Raja Iblis maupun Ruphas sendiri.
Dengan kata lain, keberadaan Dina di dunia Midgard merupakan cara Alovenus untuk tetap menjaga agar dunia ciptaannya tetap berada di bawah kendalinya.
5. Pandangan Alovenus terhadap kebahagiaan
Pada awalnya, Alovenus dikenal sebagai dewa penolong yang penuh kasih. Ia selalu berusaha membantu makhluk ciptaannya agar hidup dalam kesejahteraan dan kedamaian. Namun, seiring waktu, ia menyadari bahwa seberapa besar pun kebaikan yang ia berikan, manusia tidak pernah merasa cukup. Rasa serakah dan ketidakpuasan mereka membuat Alovenus kehilangan kepercayaannya terhadap konsep kebahagiaan yang ia ciptakan sendiri.
Pandangan itu kemudian berubah drastis. Alovenus mulai percaya bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dipahami ketika seseorang mengalami penderitaan. Karena itulah, ia menciptakan kehancuran, ketakutan, dan peperangan di berbagai penjuru dunia agar makhluk ciptaannya belajar menghargai hal-hal kecil yang sebelumnya dianggap sepele.
Dalam upayanya tersebut, Alovenus bahkan menjadi dalang di balik peperangan besar dan rasa takut terhadap invasi kaum iblis. Ia pernah menenggelamkan dunia ke dalam era kehancuran demi mengajarkan makna kebahagiaan dari sisi yang paling gelap.
Alovenus merupakan sosok yang benar-benar unik sekaligus misterius; pandangnya tentang kebahagiaan dan dunia merupakan sudut pandang yang berbeda dengan kebanyakan sosok dewa di cerita anime lainnya. Bagaimana pendapatmu?
Sumber referensi:
https://www.lastboss-anime.com/story/